Wisata Air Terjun Tumpak Sewu, Surga Tersembunyi di Lumajang
Wisata Air Terjun Tumpak Sewu, Surga Tersembunyi di Lumajang, yang menjadi mahnet tertinggi bagi wisatawan asing.
Bayangkan kamu berdiri di depan tirai air raksasa yang mengalir dari tebing setinggi 120 meter, dikelilingi hijaunya pepohonan dan kabut lembut yang menyegarkan. Inilah Air Terjun Tumpak Sewu, permata tersembunyi dari Pronojiwo, Lumajang, yang wajib masuk dalam daftar liburanmu!
Disebut sebagai Niagara-nya Indonesia, Tumpak Sewu punya bentuk unik berbentuk setengah lingkaran dengan ratusan aliran air yang jatuh bersamaan. Pemandangannya benar-benar magis!
Nama “Tumpak Sewu” berasal dari bahasa Jawa yang berarti “tumpukan seribu.” Menggambarkan banyaknya aliran air yang jatuh serempak, seolah-olah berjumlah ribuan.
Air Terjun Tumpak Sewu berada di Desa Sidomulyo, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Uniknya, lokasi ini juga berbatasan dengan Kabupaten Malang. Jadi, bisa diakses dari dua arah: Malang dan Lumajang.
Dari Surabaya, kamu bisa naik mobil atau travel ke Malang (sekitar 2-3 jam), lalu lanjutkan perjalanan ke Pronojiwo (2,5 jam lagi).
Jika kamu berada di Malang, perjalanan bisa dilakukan dengan motor atau mobil pribadi. Rute: Malang – Dampit – Tirtomoyo – Pronojiwo – Sidomulyo.
Dari Bandara Juanda, kamu bisa sewa travel langsung ke Malang lalu sambung ke Pronojiwo. Total waktu tempuh sekitar 6–7 jam. atau lebih mudah gunakan travel kami.
Harga tiket masuk hanya Rp 20.000 per orang. Sangat terjangkau untuk pengalaman seindah ini!
Wisatawan asing dikenai biaya sekitar Rp 100.000 per orang.
Tracking ke dasar Tumpak Sewu memakan waktu sekitar 30–45 menit, tergantung kondisi cuaca dan stamina.
Naik kembali ke atas butuh waktu 45 menit hingga 1 jam, karena cukup menanjak dan licin.
Ya, kamu bisa berenang di sungai kecil di dasar air terjun, tapi tetap hati-hati karena arus bisa tiba-tiba kuat.
View point dari atas adalah spot terbaik. Kamu juga bisa ambil foto dramatis saat di dasar air terjun dengan latar belakang tirai air yang megah.
Dekat Tumpak Sewu ada Gua Tetes, tempat air merembes dari dinding tebing. Sensasi mistis dan alami yang jarang ditemukan.
Tumpak Sewu dikelola oleh masyarakat lokal dan pemerintah desa setempat. Jadi, masuknya masih sangat alami dan belum banyak komersialisasi.
Sebenarnya Coban Sewu adalah nama lain dari Tumpak Sewu. Hanya beda penyebutan saja.
Air terjun ini mulai populer sejak sekitar tahun 2015, dan makin viral berkat media sosial.
Bukan. Tumpak Sewu memiliki tinggi sekitar 120 meter.
Pagi hari (sekitar jam 6–8 pagi) adalah waktu terbaik, terutama saat musim kemarau.
Tersedia homestay di sekitar Pronojiwo dan penginapan murah di Lumajang dan Dampit.
Tumpak Sewu bukan sekadar air terjun biasa. Ini adalah mahakarya alam yang memukau, memanjakan mata, dan memuaskan jiwa petualangmu. Kalau kamu sedang cari wisata alam yang menantang tapi mempesona, Tumpak Sewu wajib dikunjungi!
Tidak disarankan membawa anak-anak ke dasar air terjun, karena medannya cukup ekstrem dan licin.
Ada beberapa warung lokal di area parkir dan jalur tracking.
Tracking akan menjadi sangat licin dan berbahaya. Sebaiknya tunda turun ke dasar jika hujan deras.
Ya, banyak jasa travel dan open trip dari Malang dan Surabaya yang menawarkan paket ke Tumpak Sewu. termasuk Kami juga pelaku Pariwisata. Kontak kami bilamana akan berlibur ke sana.
Cukup aman, asal tetap waspada dan sebaiknya menyewa pemandu lokal jika turun ke dasar air terjun.
Cari travel Juanda Bungurasih yang nyaman & terjadwal? Armada Toyota Hiace kami berangkat setiap 15…
Cara Pesan Taxi atau Travel di Bandara Juanda mudah,murah, aman, bebas stress karena sudah tersedia…
Solosi Travel Malang Juanda Nyaman Menuju Bandara bebas stres tanpa ganti kendaraan lain lagi drop…
Travel Surabaya Denpasar Istimewa Kenyamanan dan Keindahan dalam Satu Perjalanan, Perjalanan dari Surabaya ke Denpasar…
Travel Juanda Malang Murah: Panduan Lengkap Pemesanan, Perjalanan dari Bandara Juanda ke Malang bisa menjadi…
3 Cara dari Stasiun Gubeng ke Bandara Juanda yang Praktis, Jika Anda baru saja tiba…